Hai Guys, kali ini saya akan ngeshare salah satu materi kuliah saya tentang Syirik dan Macam-Macamnya
Semoga bermanfaat......
Pengertian Syirik dan Macam-Macamnya
Menurut Ilyas[1], pengertian dari
syirik adalah mempersekutukan Allah SWT dengan makhluk-Nya, baik dalam dimensi
rububiyah, mulkiyah maupun ilahiyah, secara langsung maupun tidak langsung, dan
secara nyata ataupun terselubung. Sedangkan menurut Wikipedia[2], syirik adalah
i’tikad maupun perbuatan yang menyamakan sesuatu selain Allah dan disandarkan hal rububiyyah dan uluhiyyah.
Syirik dalam dimensi rububiyah adalah meyakini bahwa ada makhluk
yang dapat menolak balak, memberi berkah, memberi rezeki, dan sebagainya.
Contohnya seperti orang yang memberikan sesajen kepada pohon yang dianggap
keramat. Kemudian orang tersebut meyakini bahwa jika dia memberi sesajen kepada
pohon tersebut, maka dia akan mendapat berkah dan dijauhkan dari petaka.
Sementara itu, syirik dalam dimensi uluhiyah atau ilahiyah adalah
meyakinin bahwa ada tuhan selain Allah yang patut disembah (berhak mendapat sifat-sifat
ubudiyyah)[3]. Contohnya seperti
bersujud pada matahari dan menganggap
matahari adalah tuhan yang patut disembah.
Sedangkan syirik dalam dimensi mulkiyah misalnya[4], mematuhi
sepenuhnya penguasa non muslim (disamping menyatakan patuh kepada Allah) yang
menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah SWT atau sebaliknya, dan pemimpin
tersebut mengajak kepada kesesatan. Dan kita mematuhi pemimpin tersebut tanpa
melalui ancaman ataupun paksaan.
Selain dibedakan berdasarkan dimensinya, syirik juga dapat dibedakan
berdasarkan sifat dan tingkat sanksinya, antara lain :
a.
Syirik Besar
Menurut kitab al-Qaul as-Sadid dalam buku Kuliah Aqidah Islam[5], pengertian syirik
besar adalah :
“Menjadikan
bagi Allah sekutu (niddan) yang (dia)
berdo’a kepadanya seperti berdo’a kepada Allah, takut, harap dan cinta
kepadanya seperti kepada Allah, atau melakukan salah satu bentuk ibadah
kepadanya seperti ibadah kepada Allah.”
Syirik besar dibagi menjadi dua, yaitu zhahirun jaliyun (nampak nyata) dan bathinun khafiyun (tersembunyi). Syirik yang nampak nyata
contohnya menyembah matahari, bulan, bintang, berhala, benda-benda tertentu,
dan lain-lain. Sedangkan syirik yang tersembunyi contohnya meminta pertolongan
kepada jin ataupun manusia agar disembuhkan penyakitnya, dihindarkan dari
bahaya, meminta hujan kepada pawang hujan, dan lain sebagainya.
Syirik besar dosanya tidak akan diampuni oleh Allah SWT dan
diharamkan masuk surga, kecuali jika dia bertaubat sebelum meninggal. Hal
tersebut di firmankan Allah SWT melaui surat An-Nisa’ ayat 48 yang berbunyi.
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ
ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا
عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa yang besar.”
Meskipun begitu, Allah akan mengampuni dosa apapun bagi orang yang
bertaubat, hal tersebut disebutkan dalam firman Allah surat Az-Zumar ayat 39
yang berbunyi.
قُلْ يعِبَادِيَ الّذِينَ أَسْرَفُوْا عَلى أَنْفُسِهِمْ لاَتَقْنَطُوْا
مِنْ رَحْمَةِ اللّه. إنَّ اللّهَ يَغْفِرُالذُّنُوْبَ جَمِيعًا, إنَّهُ
هُوَالغَفُوْرُالرَّحِيْمُ
Artinya : “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku
yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa
dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.”
b. Syirik Kecil
Semua perbuatan dan perkataan yang akan membawa seseorang
kepada kemusyrikan disebut syirik kecil[6]. Perbuatan ini
termasuk
dosa besar, dan dikhawatirkan dapat menjerumuskan ke syirik besar. Dosa syirik
kecil juga tidak akan diampuni kecuali bertaubat sebelum meninggal. Syirik
kecil dibagi menjadi 2, yaitu: Syirik kecil yang nyata dan syirik kecil yang
tersembunyi
Berikut merupakan contoh-contoh perbuatan syirik kecil yang nyata :
1.
Bersumpah dengan selain Allah
2.
Memakai azimat dengan tujuan menolak
bahaya atau mendatangkan rezeki
3.
Melakukan sihir
4.
Menggunakan mantra-mantra
5.
Menyembelih binatang untuk
dipersembahkan kepada selain Allah
6.
Bernadzar kepada selain Allah
Selain yang dicontohkan diatas, terdapat pula contoh-contoh
perbuatan syirik yang tersembunyi (khafi), yaitu Riya’ dan sum’ah
Rasulullah
SAW juga dalam haditsnya pernah menyebutkan perbuatan syirik kecil yang paling
berbahaya. Perbuatan tersebut adalah riya’. Hal tersebut disabdakan Rasulullah
SAW dalam sebuah hadist yang berbunyi.
اِنَّ أَخْوَفَ مَاأَخَافَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِرْكُ الأَصْغَرُ،
قَالُوا: وَمَا الشِّرْكُ الأَصْغَرُ يَارَسُولَ اللّه ؟ قَالَ: الرِّيَاءُ. (رواه احمد)
Artinya : “Sesungguhnya sesuatu yang paling
aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik kecil”. Sahabat lalu bertanya:
“Apa syirik kecil itu ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Riya”. (HR.
Ahmad)
Berdasarkan hadist diatas, dapat kita simpulkan bahwasanya riya’
merupakan perbuatan yang patut kita hindari dan kita waspadai. Karena perbuatan
riya’ kadang-kadang tidak kita sadari. Riya’ digolongkan sebagai perbuatan
syirik kecil (Menyekutukan Allah) dalam kategori khafi (tersembunyi). Maksud
menyekutukan Allah disini, dia beribadah seakan-akan di dalam hatinya terbesit
niat agar dipuji orang lain dan bukan semata-mata berniat untuk beribadah
kepada Allah. Dan maksud kategori khafi, karena riya’ ini termasuk syirik dalam hal
niat, maksud dan keinginan. Sehingga, yang mengetahui adanya sifat riya’ itu
hanyalah seseorang itu sendiri, karena niat tempatnya hanya di dalam hati, dan
tidak tampak. Sehingga, dari situlah riya’ masuk dalam kategori syirik khafi.
[1]
Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam (Yogyakarta: LPPI, 1993), hlm 74
[2] Anonim, “Syrik”, Wikipedia, diakses
dari https://id.wikipedia.org/wiki/Syirik,
pada tanggal 7 Oktober 2016 pukul 09.50
[3] Anonim, “Pengertian Syirik dan
Bahayanya”,
Catatan Muslim, diakses dari https://catatanmuslim.wordpress.com/2009/03/29/pengertian-syirik-dan-bahayanya/,
pada tanggal 7 Oktober 2016 pukul 10.03
0 komentar:
Posting Komentar